Realis TEMILREG V FoSSEI SumBagTeng

Assalamu'alaikum wr. wb.
Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) SUMBAGTENG dan KSEI UNJA pada tanggal 24 November 2011, bertempat di Balairung Universitas Jambi, telah mengadakan suatu even nasional yaitu Seminar Nasional Ekonomi Islam yang bertemakan “Peran Ekonomi Islam terhadap Perekonomian Indonesia dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN”. Acara seminar nasional ini berlangsung dari pukul 10.30 WIB – 13.00 WIB.

Acara seminar nasional berbentuk paralel yang mengundang tiga pembicara. Yaitu: Kuncoro Hadi, ST. M.Si (dosen pasca sarjana UI), Ir. Zainal Arifin, M.Si (perwakilan dari bapeda prov. Jambi), dan Lantip Widodo, SS (pihak bank muamalat cabang jambi.)

Pada sesi ini bapak kuncoro hadi menyampaikan materi yang berjudul “mengapa bangsa kita gagal membangun” sedangkan materi yang disampaikan oleh bapak Zainal Arifin berjudul “Jambi Emas” sedangkan dari pihak bank muamalat berjudul “Peran Ekonomi Islam terhadap Perekonomian Indonesia dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN”. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan baik mahasiswa, masyarakat umum, akademisi ekonomi syariah dan juga beberapa utusan perwakilan dari pengurus Komisariat regional sumbagteng FoSSEI serta perwakilan KSEI tiap daerah di Sumbagteng. Mulai dari daerah Komisariat Jambi selaku tuan rumah, Sumatera Barat dan riau. Dihadiri lebih dari 60 peserta, jumlah peserta temilreg tahun ini merupakan jumlah terbanyak dari tahun–tahun sebelumnya. Harapan kedepan, berharap bahwa setiap daerah mampu menghadapi persaingan maupun mampu menghadapi masyarakat ekonomi asean.


Pada pukul 14.00 agenda dilanjutkan dengan presentasi 5 finalis lkti persentasi yang diawali oleh Akhina Kuliman harahap dari unand, dilanjutkan dengan persentasi Ukhti Willya Meta ( IAIN Imam Bonjol). Urutan selanjutnya finalis dari Universitas jambi bernama akhina Eko Susilo kusuma, dan akhina Yusuf Faisal (IAIN Imam Bonjol) dan terakhir pesentasi dari Ukhti Reni (STIE Iqro Anisa).


Pada malam harinya tepat pukul 20.30 agenda dilanjutkan dengan simposium regional sumbagteng pada sesi ini setiap komisariat memaparkan kondisi tiap-tiap daerah. Untuk komisariat jambi mengangkat isu kondisi makro perekonomian jambi, yang meliputi Zakat Produktif solusi Modal UMKM, serta kesenjangan Masyarakat Jambi masih tinggi. Komisariat padang mengangkat isu perbankan syariah di padang dalam penyampaian materi ini yang menjadi pokok pembahasan dari komisariat padang adalah SDM perbankan syarah kurang memadai, Layanan perbankan syariah belum maksimal, dan perbankan syariah di Sumbar masih minim, sedangkan untuk komisariat riau mengangkat isu SDM riau perlu tinjauan pemerintah dan kaum miskin dan anak terlantar perlu perhatian.


Hari berikutnya, pada tanggal 25 November 2011 pada pukul 08.00 WIB agenda dilanjutkan dengan Olimpiade Ekonomi Islam. Jumlah tim olimpiade terdiri dari 20 tim, masing-masing daerah mengutus 7 tim dari riau, 3 tim dari jambi dan 10 dari padang. Olimpiade ini terdiri dari 3 babak yang terdiri dari babak penyisihan yang menggunakan metode ujian tertulis multiple choice yang terdiri dari 60 soal dalam waktu satu jam, selain itu dalam sesi ini setiap anggota tim dipisah dari groupnya kemudian untuk hasil dari babak ini jumlah nilai tim di akumulasikan sehingga diambillah 8 besar yang masuk ke babak semi fina kemudian diambil lagi menjadi 4 besar yang telah masuk di Final .


Pada malam harinya pukul 20.00 acara dilanjutkan dengan agenda konsolidasi regional, pada sesi ini acara di pandu oleh Koordinator regional SUMBAGTENG (M. Akhyarudin) di dampingi oleh Presidium nasional I FoSSEI (Imam Punarko).


Hari ke tiga, pada tanggal 26 November 2011 pada pukul 05.30 Srikandi FoSSEI SUMBAGTENG mengadakan Riyadho (Senam Bersama) hingga pukul 06.00. dan dilanjutkan games dan ta'arufan antar srikandi di setiap provinsi SUMBAGTENG, setelah itu break. Tepat pukul 08.00 acara dilanjutkan dengan agenda Sharia Economic Training yang di pandu oleh akhina Dedi Jupriadi. Pada kesempatan ini hadir Ustd Hermanto memberikan materi tentang "urgensi dakwah dan karekteristik ekonomi muslim" dan bapak Ali Sakti datang untuk menjadi Pemateri pada SET kali ini, beliau juga memberikan spirit taujih (motivasi) kepada para pengurus KSEI/Regional SUMBAGTENG dengan topik pembahasan "Analisis MIkro dan Makro" disesi pertama dan "Ekonomi Politik" disesi terakhir .

Di akhir/penutupan acara sekitar pukul 20.00 WIB, dibacakanlah kesimpulan yang menjadi ringkasan dari agenda TEMILREG yang telah dilaksanakan selama tiga hari dalam bentuk Deklarasi yang berjudul FoSSEI SUMBAGTENG Seven Issue On Islamic Economics, yang disampaikan oleh Koordinator Regional SUMBAGTENG.




Seluruh Peserta Temilreg di Jambi,...

Sekian Realis yg kami Buat
lebih dan kurangnya kami selaku panitia pelaksana memohon maaf yang sebesar besarnya.
*)created by: Co. Public Relation KSEI FOKUS FE UNJA

0 komentar: